Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Jurnal Pendidikan Progresif

Evaluation of the Effectiveness of Online Training to Improve Lecturers Ability in E-Learning Management Using the Kirkpatrick Model Yari Dwikurnaningsih; Marinu Waruwu
Jurnal Pendidikan Progresif Vol 12, No 2 (2022): Jurnal Pendidikan Progresif
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (2953.896 KB) | DOI: 10.23960/23963

Abstract

Abstract: Evaluation of the Effectiveness of Online Training to Improve Lecturers Ability in E-Learning Management Using the Kirkpatrick Model. Objectives: This study aims at the effectiveness of online training for lecturers in managing e-learning. This study uses an evaluation evaluation method with the Kirkpatrick model which includes evaluation of reactions, learning, behavior and results. Methods: The research approach is a mixed method with a sequential explanation model, where quantitative methods are used first and then qualitative methods are used in the next stage. Data collection techniques using questionnaires, and interviews. The research subjects are lecturers and students. Qualitative data were analyzed using the Miles and Huberman model and quantitative data were processed descriptively by calculating percentages and categorizing. Findings: The results showed that the reaction aspect was satisfied, learning was in the high category, behavior was in the moderate category and the results were in the good category. Conclusion: it works effectively, but needs improvement in the technical implementation of the training.Keywords: evaluation, e-training, Kirkpatrick, e-learning.Abstrak: Evaluasi Efektivitas Pelatihan Online untuk Meningkatkan Kemampuan Dosen Dalam Manajemen E-Learning Menggunakan Model Kirkpatrick. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi efektifitas pelatihan secara online bagi dosen dalam mengelola e-learning. Penelitian menggunakan metode penelitian evaluasi dengan model Kirkpatrick yang meliputi evaluasi reaksi, belajar, perilaku dan hasil. Metode: Pendekatan penelitian adalah mix method dengan model sequential explanatory, di mana metode kuantitatif digunakan terlebih dahulu kemudian pada tahap berikutnya menggunakan metode kualitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan angket, dan wawancara. Subjek penelitian adalah dosen dan mahasiswa. Data kualitatif dianalisis dengan model Miles and Huberman dan data kuantitatif diolah secara deskriptif dengan menghitung presentase dan pengkategorian. Temuan: Hasil penelitian menunjukkan bahwa aspek reaksi berada pada kategori puas, belajar pada kategori tinggi, perilaku pada kategori cukup dan hasil berada pada kategori baik. Kesimpulan: pelatihan berjalan efektif, namun perlu perbaikan pada teknis pelaksanaan pelatihan.Kata kunci: evaluasi, pelatihan, online Kirkpatrick, e–learning.DOI: http://dx.doi.org/10.23960/jpp.v12.i2.202220
Using CIPP Model to Evaluate the Effectiveness of Flexible Learning Implementation in Satya Wacana Christian University Yari Dwikurnaningsih; Marinu Waruwu; Wasitohadi Wasitohadi
Jurnal Pendidikan Progresif Vol 13, No 2 (2023): Jurnal Pendidikan Progresif
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/26431

Abstract

Abstract: Using CIPP Model to Evaluate the Effectiveness of Flexible Learning Implementation in Satya Wacana Christian University. Objective: This study aims to assess the effectiveness of flexible learning (f-learn) at the university level. Methods: The research approach uses a mixed method with a sequential explanatory model. The quantitative method is used in the first stage then the qualitative method is used in the second stage. The research subjects were 19 lecturers and 150 students and 1 head of the Bureau of Technology and Information Systems (BTSI) who manages f-learn. The qualitative of the data was obtained through interviews and document study analyzed using Miles and Hubermans model. Quantitative data obtained from numbers with descriptive analysis. Findings: The results showed that the evaluation of context aspects of learning-based f-learn was in the very good category, the evaluation of input aspects was in the good category, the evaluation of process aspects was in the good category, and the evaluation of product aspects was in the good category. Conclusion: Thus, f-learn-based learning has an impact on increasing students’ and lecturers’ knowledge and mastery of information technology.Keywords: CIPP model, flexible learning, mixed method research.Abstrak: Penggunaan Model CIPP untuk Mengevaluasi Efektifitas Penerapan Flexible Learning di Universitas Kristen Satya Wacana. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi efektivitas pembelajaran berbasis flexible learning (f-learn) di level Universitas. Metode: Pendekatan penelitian menggunakan mixed method dengan model sequential explanatory. Metode kuantitatif digunakan pada tahap pertama kemudian pada metode kualitatif digunakan pada tahap kedua. Subjek penelitian adalah 19 orang dosen dan 150 mahasiswa serta 1 orang kepala Biro Teknologi dan Sistem Informasi (BTSI) yang mengelola f-learn. Data kualitatif didapatkan melalui wawancara dan studi dokumen dianalisis dengan model Miles and Huberman. Data kuantitatif yang diperoleh dari angket dianalisis dengan analisis deskriptif. Temuan: Hasil penelitian menunjukkan bahwa evaluasi aspek konteks pembelajaran berbasis f-learn berada pada kategori sangat baik, evaluasi aspek input berada pada kategori baik, evaluasi aspek proses berada pada kategori baik, dan evaluasi aspek produk berada pada kategori baik. Kesimpulan: Dengan demikian, pembelajaran berbasis f-learn berdampak pada peningkatan pengetahuan dan penguasaan teknologi informasi mahasiswa dan dosen.Kata kunci: model CIPP, flexible learning, penelitian mixed method. DOI: http://dx.doi.org/10.23960/jpp.v13.i2.202310